KHASIAT JAMBU BIJI SEBAGI OBAT HERBAL
Jambu biji yang banyk digemari oleh masyarakat umumnya yang berdaging lunak dan tebal, yang rasanya manis, berbiji sedikit dan buahnya berukuran besar. Beberapa jenis jambu biji yang dinggulkan antara lain jambu Pasar minggu, jambu Bangkok dan jambu merah getas.
Jambu biji mengndung vitamin C yang paling tinggi dan cukup mengandung vitamin A. Kandungan Vitamin C pada jambu biji dua kali lipat dari buah jeruk manis. Vitamin C tersebut sebagian besar terkonsentrasi di pada kulit dan daging luarnya yang lunak dan tebal. Kandungan Vitamin C pada jamb biji mencapai puncaknya pada saat matang. Selain pemasok handal vitaamin C, jambu biji ternyata juga kaya serat, khususnya pectin (serat larut air), yang digunakan untuk bahan pembuat jeli atau gel.
Buah, daun, dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, namun pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Dan jambu biji juga mengandung :
- minyak atsiri,
- asam ursolat,
- asam psidiolat,
- asam kratogolat,
- asam oleanolat,
- guajaverin,
- dan vitamin.
Manfaat pectin adalah untuk menurunkan kolesterol, yaitu mengikat kolesterol dan asam empedu pada tubuh dan membantu pengeluarnnya.
Jambu biji juga berfungsi memperlancar sistem pencernaan, sirkulasi darah, dan berguna untuk menyerang virus.
Jambu biji juga mngendung kalium yang berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya ke sel-sel tubuh, mengndalikan keseimbangan cairan pada jaringan dan sel tubuh.
Jambu biji juga berkhasiat anti radang, antidiare dan menghentikan pendarahan, misalnya penderita demam berdarah dengue (DHF)
