Buah alpukat mengandung 3,4 mg/100 gr dapat dimanfaatkan untuk penghasil Vitamin E. Namun dan sayangnya buah alpukat banyak mengandung lemak, sehingga banyak orang yang tidak begitu suka makan buah alpukat karena takut gemuk bila mengkonsumsinya.
Setahu saya lemak pada buah alpukat didominasi denganasam lemak tidak jenuh tunggal yait asam oleat tunggal yang bersifat antioksidan kuat.
Alpukat juga kaya akan mineral. Berbeda dengan buah buah lainnya buah alpukat tidak mengandung pati, sedikit gula, dan serat yang berlimpah ruah.
Alpukat dapat tahan selama 10 hari pada suhu normal atau suhu kamar namun apabila pada suhu rendah (sekitar 4 derajat celcius) dapat bertahan sampai 20 hari.
Buah alapukat mengdung saponin, alkaloida, flavonoida, dan tanin. Daun alpukat mengandung polifenol, quersetin, dan gula alkohol. Alpukat juga mengandung betakaroten, klorofil, vitamin E, dan vitamin B-kompleks yang berlimpah.
Alpukat juga mampu menurunkan resiko stroke dan serangan jantung, karena alpukatlah satu satunya buah yang kaya lemak, bahkan kadar lemaknya 2 kali kadar lemak pada durian.
Lemak alpukat mampu menurunkan kadar "kolesterol jahat" dan sambil menaikan kolesterol baik.
