Melati (jasminum sambac) termasuk tanaman yang mempunyai banyak manfaat. Bunganya berwarna putih mungil dan berbau harum, sering digunakan untuk berbagai kebutuhan. Melati, dapat berbunga sepanjang tahun dan dapat tumbuh subur pada tanah yang gembur dengan ketinggian sekitar 600 atau 800 meter diatas permukaan laut, asalkan mendapatkan cukup sinar matahari. Melati dapat dikembangbiakkan dengan cara stek. Tunas-tunas baru akan tampak setelah berusia sekitar 6 minggu.
Nama Lokal :
Jasmine (Inggris), Jasmin (Perancis), Yasmin (Arab); Melati (Indonesia), Melur (Jawa), Malati (Sunda); Malate (Madura), Menuh (Bali);
Ramuan Obat:
1. Menghentikan ASI yang keluar berlebihan
Bahan: 1 genggam daun melati
Cara membuat: bahan tersebut dipipis halus
Cara menggunakan: ditempel di seputar buah dada, setiap pagi
sebelum mandi.
2. Sakit mata (mata merah atau belek)
Bahan: 1 genggam daun melati
Cara membuat: bahan tersebut dipipis halus
Cara menggunakan: ditempel pada dahi, apabila sudah kering
diganti baru, ulangi sampai sembuh.
3. Bengkak akibat serangan daun lebah
Bahan: 1 genggam bunga melati
Cara membuat: bahan tersebut diremas-remas sampai halus
Cara menggunakan: ditempel pada bagian yang disengat lebah.
4. Demam dan sakit kepala
Bahan: 1 genggam daun melati, 10 bunga melati
Cara membuat: bahan tersebut diremas-remas dengan tangan,
kemudian direndam dengan air dalam rantang
Cara menggunakan: air rendaman ini digunakan untuk kompres dahi
5. Sesak napas
Bahan: 20 lembar daun melati dan garam secukupnya
Cara membuat: bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai
mendidih hingga tinggal 2 gelas dan disaring.
Cara menggunakan: ditempel di seputar buah dada, setiap pagi
sebelum mandi.
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Melati mengandung senyawa-senyawa unsur kimia yang besar manfaatnya untuk pengobatan. Kandungan kimia yang ada tersebut antara lain indol, benzyl, livalylacetaat.
Sumber : iptek.net.id