SEPUTAR PENGOBATAN DENGAN MINYAK IKAN HATI HIU
Hati ikan hiu kaya akan minyak hati. Pada beberapa spesies hiu, kandungan minyak hati dapat mencapai 80 % . Minyak hati banyak mengandung vitamin A dan skualen. Skualen dapat dimanfaatkan sebagai bahan kosmetika.
Indikasi :
- Meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh.
- Mengurangi pusing atau lemas akibat darah rendah. Mencegah perkembangan sel kanker.
- Menurunkan kadar kolesterol, LDL dan trigliserida dalam darah.
- Membantu penderita penyakit jantung koroner.
- Melancarkan buang air besar.
- Menormalkan gula darah.
- Meringankan penderita Rhematoid arthritis.
sumber :
Penulis ini adalah Guru Besar pada Departemen Teknologi Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor - Indonesia.
Ikan hiu atau dalam bahasa latinnya disebut Pomacanthus Navarthus banyak sekali kita temukan di perairan indonesia ternyata dibeberapa artikel mencantumkan beberapa khasiat dari minyak hati ikan hiu di antaranya adalah :
Squalene sebagai penguat dan penambah gairah hidup
Squalene ( minyak Hiu) adalah salah satu bahan baku dalam pembuatan kolesterol dan steroid. Kolesterol adalah bahan organik yang sangat penting dan ditemukan dalam jaringan seperti lemak , sel membran , susunan saraf , darah , dsbnya. Kolesterol juga memegang peranan penting dalam proses metabolisme dan bila diaktifkan dapat membentuk vitamin D untuk menyempurnakan pertumbuhan dan perkembangan tulang. Kolesterol dapat juga diproses menjadi hormon. Sedangkan dari steroid juga dapat dibuat menjadi hormon dan hormon ini memegang peranan sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Tanpa hormon manusia adalah tidak berdaya baik secara fisik , mental , seksual maupun sosial. Umumnya pada orang-orang lanjut usia yang sudah menurun gairah seknya akibat penurunan kadar baik estrogen ( Pada wanita ) maupun testoteron ( Pada laki-laki ) , maka dengan penambahan squalene dalam tubuh , kadar hormon yang rendah tersebut bukan saja dapat dipulihkan akan tetapi bahkan dapat ditingkatkan menjadi lebih maksimal. Squalene pada orang-orang lanjut usia juga dapat memperbaiki dan meningkatkan fungsi kelenjar kelamin dan pituitari yang terkenal sebagai pangkal reaksi sumber gairah.
Sebagai penguat fungsi dan penyembuh penyakit hati
Telah dilaporkan oleh beberapa rumah sakit kepunyaan Universitas di Tokyo dan Fakuoka dan juga RS Nasional di Jepang , setelah dicoba untuk mengobati para penderita radang hati / Lever , mereka menyimpulkan bahwa squalene bermanfaat dan berkasiat untuk menyembuhkan penyakit tersebut.
Berkasiat Untuk Penyakit deabetes militus ( dapat menyetabilkan kadar gula darah dalam tubuh)
Kencing manis ( Diabetes militus ) adalah suatu penyakit akibat kekurangan insulin. Insulin adalah sejenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas dan berfungsi untuk proses metabolisme makanan terutama golongan karbohidrat atau gula. Squalene adalah bahan baku untuk pembuatan hormon, dalam hal ini ialah pembuatan insulin. Dengan demikian squalene selain berfungsi untuk memperkuat dan memperbaiki kelenjar pankreas , Ia juga membantu mempertinggi produksi Insulin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Meningkatkan Ketahanan Tubuh( menjaga stamina)
Para dokter di Jepang percaya bahwa bila Squalene diminumkan pada pasien dapat membantu memperbaiki sistem ketahanan tubuh ( Sistim immunologi ) , karena molekul squalene terdiri dari polimer isoprene yang disebut terpene dan triterpene. Zat ini sudah dibuktikan dapat sebagai interferon inducer. Interferon dapat meningkatkan baik jumlah maupun aktifitas sel-sel dalam sumsum tulang , kelenjar getah bening , hati dan tymus. Jenis sel-sel yang ditingkatkan kemampuan dan ketahanannya terutama adalah sel-sel limfosit T dan B serta sel makrofag. Maka di Jepang sebelum ditemukan antibiotik , squalene banyak digunakan untuk mengobati tuberkulosa , hepatitis , kencing manis , masuk angin , flu dsbnya.
Berfungsi Sebagai disenfektan Pada Luka
Squalene adalah sebagai sumber pensuplai oksigen yang efektif. Seperti halnya pada Ozon ( O3 ) yang bersifat pensteril dan pensuplai O2. Karena Ozon terurai menjadi On ( Nasendi dan O2 ) dimana On bersifat pembunuh kuman dan O2 mengaktifkan dan meningkatkan metabolisme sel-sel yang bersangkutan. Demikian juga sifat squalene sama seperti Ozon. Luka atau radang tadi bukan saja menjadi steril dan cepat sembuh , tetapi juga tidak terasa nyeri/ sakit , hal ini sesuai dengan teori yang dikembangkan oleh Dr. Yoka , yakni : Pain is caused by oxygen shortage ( Kesakitan adalah akibat kekurangan oksigen ) .
Menghilangkan Letih Lesu Dan Pegal Linu
Rasa letih lesu dan pegal linu adalah antara lain akibat pengendapan asam laktat di dalam otot skelet karena terjadi pembakaran yang tidak sempurna. Squalene yang kaya akan oksigen di dalam tubuh akan mengalir dan menyebar ke semua jaringan tubuh dan mensuplai oksigen. Dengan demikian asam laktat yang mengendap dalam serabut otot akan dioksider sampai habis menjadi CO2 , H2O dan energi. Maka akhirnya fungsi otot pulih kembali dan badan merasa segar dan sehat.
Squalene bila dioleskan pada kulit dengan mudah sekali dapat diserap. Squalene sudah dapat diserap dalam waktu 0, 5 detik dan tersebar seluas 1 mm dan dalam waktu kurang dari 1 menit sudah mencapai dan tersebar dalam pembuluh darah kapiler. Karena squalene adalah konstituen normal dan getah sebum maka sangat bermanfaat sekali sebagai pelembab , pelicin , penghalus dan penghilang keriput kulit.
Bermanfaat Untuk Tukak Lambung Dan Usus Duabelas Jari.
Menurut majalah kedokteran Amerika , dilaporkan bahwa squalene sangat bermanfaat dan berkasiat untuk mengobati tukak lambung dan usus duabelas jari tanpa menimbulkan efek samping. Dasar keterangannya adalah seperti telah dijelaskan. Dapat Mencegah Kanker
Squalene mengandung senyawa yang terdiri dari terpene dan triterpene , kedua zat kimia ini sudah dibuktikan berfungsi sebagai interferon inducer. Zat yang akhir ini berfungsi meningkatkan dan mengaktifkan sel-sel limfosit T , terutama Natural killer cell. Natural killer cell adalah pembunuh sel-sel kanker. Dapat menstabilkan fungsi kerja Jantung
Beberapa riset sebelumnya melaporkan bahwa peningkatan konsumsi ikan hiu atau pun minyak ikan berdampak pada penurunan risiko kematian akibat serangan jantung. Fakta ini pun lalu memunculkan ide bahwa minyak ikan dapat menyeimbangkan atau menstabilkan ritme jantung.